Minggu, 23 Desember 2018

Rumput Teki dan Manfaatnya








               Rumput teki yang memiliki nama latin Cyperus Rotundus adalah tanaman yang sering dianggap seperti gulma. Rumput teki ini berasal dari berasal dari Afrika, Asia Selatan, Eropa Tengah dan Selatan. Kata Cyperus berasal dari Bahasa Yunani yaitu kyperos dan rotundus yang berarti putaran.


            Rumput teki berasal dari kingdom plantae (tumbuhan), sub kingdom Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh). Mereka dapat menghasilkan biji dan juga termasuk tumbuhan berbunga dan berkeping satu.
            Tanaman rumput teki biasanya tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar matahari, seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, pinggir jalan, atau di lahan pertanian, dan tumbuh sebagai gulma yang sulit dikendalikan dan diberantas. Rumput teki berbentuk umbi yang sebenarnya adalah tuber, modifikasi dari batang dan memiliki geragih (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter. Teki dapat tumbuh baik bila tersedia air yang cukup, toleran terhadap genangan, dan juga mampu bertahan pada kondisi kekeringan. 

Adapun ciri – ciri rumput teki antara lain sebagai berikut:

  1. Rumput teki merupakan tanaman perennial (tahunan) yang dapat tumbuh hingga mencapai 140 cm.
  2. Daunnya tumbuh dengan tiga jajaran dasar yang panjangnya sekitar 5-20 cm, biasanya terdiri dari 4-10 helai daun yang tumbuh pada pangkal batang
  3. Batang bunganya memiliki penampang segitiga yang tumbuh tajam ke atas. 
  4. Bunganya biseksual dan kepala bunga memiliki 3-8 bias tak sama. Berbunga majemuk berupa bulir dengan jumlah sekitar 5-25 bunga.
  5. Bunga berwarna kuning kecoklatan dan berbentuk seperti payung.
  6. Akar atau rimpangnya awalnya berwarna putih, lama kelamaan berwarna coklat kemerahan hingga hitam, berdaging dengan diameter 25 mm. Beberapa rimpangnya dapat tumbuh di permukaan tanah, rimpang lainnya tumbuh berumpun secara horizontal atau ke bawah .
Rumput teki yang tumbuh liar di halaman rumah biasanya hanya dipotong habis dan dibuang karena dianggap sebagai tanaman liar pengganggu. Namun setelah diteliti, rumput teki memiliki kandungan protein dan daunnya mengandung antioksidan, silikon monoksida, kalsium oksida dan senyawa klorin. Kandungan ini dapat bermanfaat untuk kesehatan. Antara lain, antioksidan bermanfaat untuk meredakan nyeri haid, kanker, Kista ovarium dan mioma, masalah ginjal dan diabetes, luka pendarahan, tekanan darah tinggi, demam, disentri, asma, bahkan dapat menghilangkan ketombe.







source : 

Jumat, 21 Desember 2018

Cara Membuat Pestisida Organik

pestisida organik adalah suatu zat untuk membasmi serangga pengganggu yang berasal atau terbuat dari bahan alami seperti tanaman atau tumbuhan, hewan dan bahan alami lainnya. pestisida alami harus banyak digunakan para petani karena tidak mencemari lingkungan dan juga harganya murah. pestisida alami sangat mudah untuk dibuat sendiri.

manfaat nya: ramah lingkungan, tidak terjadi pencemaran, tanaman yang dihasilkan juga dapat berupa produk yang sehat serta tidak menyebabkan keracunan pada tanamannya.


Cara Pembuatan Pestisida Organik
Untuk membuat suatu pestisida organik, harus dibantu dengan bakteri EM yang berasal dari pestisida cair.

A. Bahan - bahan
1. Pupuk cair organik 100ml
2. Molase 100ml
3. Alkohol 40% 100ml
4. Cuka aren atau cuka makan 100ml
5. Air tajin 1 liter
6. Jahe, lengkuas, kencur, kunyit, temulawak, temugiring, masing - masing sebesar jempol tangan
7. Sereh 2 batang
8. Bawang putih 8 siung besar
9. Bawang merah 5 siung besar
10. Daun mimbi/mimba 2 ons
11. Brotowali/antawali 10cm

Peralatan
1. Penumbuk atau blender
2. Jerigen atau wadah tertutup
3. Pengaduk

Cara Pembuatan
1. Hancurkan semua bahan rempah dengan penumbuk atau blender. jika memakai blender, bisa ditambahkan air cucian beras.
2. Jika semua bahan hancur, masukan pestisida cair kedalam jerigen atau wadah yang tertutup.
3. Masukkan kewadah tersebut secara berurutan cuka makan/cuka aren, alkohol, molase, dan larutan EM, kemudian aduk hingga rata.
4. Simpan dengan suhu ruangan dengan kondisi wadah yang tertutup.
5. Kocok setiap pagi dan sore selama 5 menit.
6. Buka wadah untuk membuang gas hasil fermentasi. selama 15 hari hentikan pengocokan. sebelum dipakai diamkan kembali selama 7 hari.

Pengaplikasian 
Campurkan pestisida organik sebanyak 5-10ml dalam literan air, lalu semprotkan ke tanaman. penggunaan pestisida sebaiknya dilakukan pada sore hari menjelang mata hari tenggelam atau pada malam hari.

para petani dihimbau untuk memakai pestisida alami, jangan menggunakan pestisida kimia. pestisida kimia sangat berbahaya bagi lingkungan, hasil produk, konsumen. pestisida alami sangat mudah dibuat. beberapa contoh tanaman yang dapat dijadikan pestisida organik adalah tomat,biji mimba, tembakau, mindi, pacar cina,kenikir serta gadung.





Source : Slide Share

Senin, 17 Desember 2018

Singkatan dalam Bahasa Inggris

hello! i'm here again for give you information about sentence abbrevations in English.

kalian pasti sering mendengar tentang singkatan dalam kalimat berbahasa Inggris, bukan? singkatan seperti lol lmao asap btw otw sudah banyak digunakan. nah, disini saya akan berbagi beberapa singkatan beserta artinya. 

sooo, check it out!

Lmao = laugh my ass off  ⇢ tertawa terjungkal - jungkal
Lol = laugh out loud ⇢ tertawa terbahak - bahak
Ttyl = talk to you later ⇢ berbicara denganmu nanti
Hmb = Hit me back ⇢ bawa aku kembali
Irl = in real life ⇢ dikehidupan nyata
Tgif = thanks god it's friday ⇢ berterimakasih kepada Tuhan karena ini hari Jum'at
Icymi = in case you missed it ⇢ memberitahukan kembali tentang suatu hal yang mungkin terlewatkan.
Typo = Typhographical Error ⇢ salah dalam melakukan pengetikan.
Wbk = we been knew ⇢ kita sudah tau
Wys = what you saying? ⇢ kamu ngomong apa?
TMI = too much information ⇢ terlalu banyak informasi
Rn = right now ⇢ sekarang
Iykwim = if you know what/who i mean ⇢ kalau kamu tau apa/siapa yang aku maksud.

Rumput Teki dan Manfaatnya

  source : klikteknik                Rumput teki yang memiliki nama latin Cyperus Rotundus adalah tanaman yang sering di...